Jumat

tanyaku padaMU,


tanyaku padaMU,
masih adakah surga di telapak kakiku
sambil termenung merenung
seraya menghitung
berapa banyak nista yang telah kujadikan dewa
berapa kali nurani yang telah kuselewengkan
ah,seandainya tetes airmata mampu luruhkan dosa
seperti embun yang luruhkan debu sisa siang
entahlah,
aku masih disini,
bersembunyi,berlindung
dibalik ketegaran yang sebenarnya rapuh
sesal tak lagi ku niatkan
biar waktu yang membungkusnya nanti
sekali lagi ku tanya padaMU,
masih adakah ..
masih pantaskah..

Tidak ada komentar: